Foto 1:
- Merkantilisme adalah suatu kebijakan politik ekonomi negara-negara imperialis dengan tujuan memupuk kekayaan berupa logam mulia. Alat utamanya adalah dengan perdagangan luar negeri, yaitu memaksimalkan ekspor dan meminimalkan impor.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Merkantilisme, Sistem Ekonomi Eropa Abad ke-16", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/stori/read/2021/07/27/160000779/merkantilisme-sistem-ekonomi-eropa-abad-ke-16.
(Kompascom+ baca berita).
Foto 2:
Merkantilisme digunakan oleh negara-negara Eropa seperti Prancis, Spanyol, Inggris, Italia, Portugal, Belanda, dan Jerman pada sekitar abad ke-16 hingga abad ke-18.
Para penganut merkantilisme percaya, kalau ukuran kemajuan suatu negara ditentukan oleh jumlah logam mulia yang mereka miliki. Logam mulia yang dimaksud adalah emas dan perak.
Nah, logam mulia ini bisa didapatkan dengan cara melakukan perdagangan dengan negara lain. Tapi, pada praktik merkantilisme, kegiatan impor harus lebih sedikit dari kegiatan ekspor.
Alasannya adalah, kalau nilai ekspor lebih besar daripada impor, maka perdagangan internasional yang dilakukan oleh suatu negara akan mengalami keuntungan.
Foto 3:
Tujuan Merkantilisme
Jadi dapat disimpulkan kalau sistem ekonomi merkantilisme ini bertujuan untuk memperkuat kekayaan sebuah negara caranya dengan mengumpulkan emas, perak, serta memonopoli perdagangan luar negeri.
Alasannya, jika sebuah kerajaan mempunyai kekayaan berlimpah, kerajaan tersebut bisa melakukan apa saja, misalnya berperang dan mempertahankan daerah, riset untuk iptek, memajukan kebudayaannya, atau membuat koloni baru di tempat lain.
Gimana, udah kebayang ya pengertian dan tujuan dari merkantilisme? Tapi, kok bisa sih sistem merkantilisme ini terjadi? Langsung aja yuk simak latar belakang dari merkantilisme.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar